El Real tertinggal jauh dari saingan utamanya, Barcelona, di La Liga. Madrid yang mengumpulkan 46 poin 16 poin berselisih dari Los Cules klasemen tempat pertama.
Dengan perbedaan yang sangat luas dalam poin, kesempatan Madrid mempertahankan gelar Liga Spanyol diperoleh musim lalu diyakini telah ditutup.
Sementara di Copa del Rey, Madrid juga dalam posisi terjepit. Cristiano Ronaldo dkk. mengancam akan berhenti di semifinal untuk bermain imbang 1-1 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu di leg pertama Januari lalu.
Setali tiga uang di Liga Champions, Madrid juga pada kerugian menyusul hasil imbang 1-1 di kandang Manchester United di leg pertama babak 16 besar, Kamis (14/2) dinihari WIB tadi.
Untuk lolos ke babak berikutnya dalam dua game, Madrid harus menang dengan selisih dua gol saat melawat ke kandang Azulgrana dan The Red Devils.
Tetapi jika Anda melihat jadwal yang harus dilakoni oleh Madrid, tentu saja, target bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.
Los Merengues akan berhadapan dengan berurusan dengan Barca masing-masing pada tanggal 26 Februari di Copa del Rey dan empat hari kemudian di La Liga. Sementara itu, MU sudah menunggu di Old Traffor pada tanggal 5 Maret.
16 pertandingan leg kedua Liga Champions melawan 'Setan Merah' yang diperkirakan menjadi penentu nasib Mourinho. Mengapa, Madrid telah menunggu sejak musim 2001-2002 untuk menemukan ke-10 di Liga Champions.
Terkait dengan spekulasi yang berkembang, Mourinho menjawab. Dia masih mengaku tak khawatir tentang rumor masa depannya.
"Saya tidak merasa tertekan Saya bekerja keras dan. Pulang ke kandang dengan rasa kepuasan atas apa yang telah saya lakukan dan terus memegang kepala saya tinggi," kata Mourinho di situs resmi Madrid.
"Kadang-kadang Anda menang dan yang lain kalah. Dua hasil akhir di Liga Champions dan Copa del Rey imbang semua, lawan memiliki keuntungan, namun Real Madrid bisa mencetak gol dan memenangkan laga tandang."
"Saya tidak keberatan dan jangan khawatir tentang hal itu," kata pelatih berjuluk The Special One. (Cas / roz)
